Networks for Efficient Operations and Sustainability

 

Networks for Efficient Operations and Sustainability

4.1 Data Networks, IP Addresses, and APIs

Setiap perangkat terhubung ke jaringan memiliki alamat IP unik untuk mengirim dan menerima file. Proses pengiriman file melibatkan pembagian menjadi paket kecil yang disebut paket, ditransmisikan melalui jaringan menuju tujuan yang juga memiliki alamat IP unik.

Gambar 4.1 – IPv6 menghasilkan lebih banyak variasi alamat IP unik, meningkatkan kualitas layanan video, game interaktif, dan e-commerse terkini.

Dasar-dasar jaringan data.

Komunikasi M2M (mesin ke mesin) melalui jaringan nirkabel dan kabel mengotomatiskan operasi, misalnya, dengan memicu tindakan seperti mengirim pesan atau menutup katup. Kecepatan pengiriman data tergantung pada bandwidth jaringan.

Bandwidth adalah kapasitas komunikasi suatu jaringan, jumlah data yang melewati koneksi jarangan dari waktu ke waktu dalam bit per second (bps), digunakan di kedua arah (upload dan download), dan kecepatan jaringan tergantung pada volume lalu lintas di jaringan.

 

Fungsi dasar jaringan bisnis.

1.    Communication (Komunikasi), menyediakan kapasitas yang cukup untuk manusia dan transmisi yang dihasilkan mesin.
2.   Search (Pencarian), menempatkan data, kontrak, dokumen, dan pengetahuan lain dalam suatu organisasi dengan mudah dan efisien.
3.    Mobility (Mobilitas), menyediakan akses yang aman, terpercaya, dan dapat diandalkan dari perangkat mobile manapun di kecepatan download dan upload yang memuaskan.
4.    Relationships (Hubungan), mengelola interaksi dengan pelanggan, mitra rantai suplai, pemegang sahan, karyawan, badan pengatur, dan lain sebagainya.
5.    Collaboration (Kolaborasi), mendukung kerja tim yang mungkin sinkron dan asinkron; brainstorming; dan berbagi pengetahuan dan dokumen.

 

Application program interface (API).

API adalah sekumpulan fungsi, perintah, dan protokol yang digunakan oleh pemrogram untuk membangun perangkat lunak untuk sistem operasi (OS). Pemrogram dapat memanfaatkan fungsi yang sudah ditentukan yang dapat digunakan kembali untuk berinteraksi dengan OS tanpa perlu menulis program perangkat lunak dari awal. API bukan hanya metode umum untuk mengakses informasi, situs web, dan database, tetapi juga berfungsi sebagai gerbang ke aplikasi populer seperti Twitter, Facebook, dan Amazon, serta aplikasi perusahaan dari vendor seperti SAP, Oracle, NetSuite, dan banyak lagi.

Manfaat Bisnis API

1.      API memungkinkan mitra untuk menggunakan aset bisnis untuk memperluas jangkauan produk atau layanan perusahaan pelanggan dan pasar yang mungkin tidak mudah mereka jangkau.

2.      API mendorong inovasi dengan mengizinkan setiap orang di perusahaan untuk menggunakan aset satu sama lain tanpa penundaan.

3.      Pengembang menggunakan API dan kombinasi API untuk menciptakan pengalaman pengguna baru.

4.2 Wireless Networks and Mobile Infrastructure

Dalam ekonomi global abad ke-21, jaringan nirkabel yang canggih merupakan fondasi yang menjadi tempat berlangsungnya aktivitas ekonomi global. Jaringan dan teknologi 3G dan 4G menyediakan fondasi yang menggerakkan seluruh perekonomian.

 

Pembangunan Strategis Kemampuan Mobile.

Perusahaan saat ini mengalihkan fokusnya dari adopsi perangkat mobile dan infrastruktur jaringan yang bersifat ad hoc menuju perencanaan yang lebih strategis. Proses ini melibatkan pengidentifikasian teknologi strategis serta upaya untuk menghindari investasi yang tidak produktif, yang memerlukan perencanaan dan perkiraan yang lebih terperinci. Pertimbangan penting melibatkan tuntutan jaringan dari perangkat seluler yang mampu melakukan multi-tasking, perkembangan sistem operasi seluler yang lebih kuat, dan kompleksitas aplikasi yang digunakan.

 

Wi-Fi (Wireless Fidelity)

            Wi-Fi merupakan metode standard suatu komputer terhubung ke jaringan nirkabel. Sekarang ini hampir semua komputer (khususnya laptop) memiliki fitur chip Wi-Fi internal yang telah tersemat di dalamnya, sehingga bisa disambungkan secara nirkabel ke wireless router. Router harus terhubung ke internet untuk menyediakan akses internet ke perangkat (laptop/HP/tablet) yang terhubung.

 

Bluetooth

Bluetooth merupakan teknologi komunikasi nirkabel untuk jarak dekat (dapat mencapai 100 meter). Dapat ditemukan di berbagai peralatan elektronik, seperti smartphone, komputer, peralatan medis, dan produk home entertaintment. Pairing terjadi ketika dua perangkat berkemampuan Bluetooth terhubung satu sama lain (via Bluetooth).

 

Wireless Wide Area Networks (WAN)

Wide Area Networks (WANs), untuk komputasi mobile yang dikenal sebagai jaringan area luas nirkabel (WWANS). Jangkauan WWAN tergantung pada media transmisi dan generasi nirkabel, yang menentukan layanan mana yang tersedia. Komponen infrastruktur nirkabel ada 2 yaitu LAN nirkabel dan WiMAX.

 

Local Area Networks (LANs)

LAN nirkabel menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi untuk berkomunikasi antar komputer, perangkat, atau node lain di jaringan. LAN nirkabel biasanya memperluas LAN kabel yang ada dengan melampirkan AP nirkabel ke jaringan kabel.

 

WiMAX

WiMAX broadband nirkabel mentransmisikan suara, data, dan video melalui sinyal radio frekuensi tinggi ke bisnis, rumah, dan perangkat seluler. Dirancang untuk memotong saluran telepon tradisional dan merupakan alternatif untuk kabel dan DSL. WiMAX didasarkan pada standar IEEE 802.16 dan standar Metropolitan Area Network (MAN). Jangkauannya mencapai 50 mil dan tidak membutuhkan garis pandang yang jelas untuk berfungsi.

4.3 Collaboration and Communication Technologies

Dalam konteks tempat kerja modern yang geografis terdistribusi, teknologi kolaborasi dan komunikasi menjadi semakin krusial. Meskipun memberikan manfaat besar untuk tim yang bekerja dari jarak jauh, teknologi ini juga membawa tantangan signifikan terkait dengan keamanan siber dan kepatuhan

Kolaborasi Virtual

Kolaborasi virtual atau dikenal juga sebagai kolaborasi online, merupakan suatu metode kolaborasi yang melibatkan individu atau tim melalui komunikasi yang dimediasi oleh teknologi. Proses kolaborasi ini memungkinkan orang untuk bekerja sama, berbagi informasi, dan menyelesaikan masalah, bahkan jika mereka tidak berada di lokasi yang sama secara fisik, memungkinkan penerapannya dalam berbagai konteks, seperti kerja jarak jauh, kerja hibrid, dan operasi bisnis global

Karakteristik utama kolaborasi virtual :

1.      Kolaborator yang tersebar, anggota tim secara fisik terpisah satu sama lain dan hanya dapat berinteraksi secara virtual.

 

2.      Efisiensi dan inovasi, kolaborasi virtual banyak digunakan dalam bisnis perusahaan untuk efisiensi, inovasi, seperti memungkinkan tim untuk mengerjakan proyek secara bersamaan, mengakses informasi dengan mudah, dan memanfaatkan beragam perspektif.

 

3.      Keterbatasan teknologi, meskipun kolaborasi virtual dapat mensimulasikan interaksi tatap muka sampai batas tertentu, ada batasan teknologi dalam berbagi jenis informasi tertentu, yang dapat memengaruhi efektivitasnya dibandingkan dengan kolaborasi langsung.

Teknologi Komunikasi

·        Intranet, jaringan pribadi dalam suatu organisasi yang digunakan untuk berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan mengakses sistem operasional dan layanan komputasi. Hal ini hanya dapat diakses oleh karyawan dan dirancang untuk menjadi platform yang aman dan terpusat untuk komunikasi internal dan manajemen sumber daya.

 

·        Ekstranet, jaringan pribadi terkontrol yang memungkinkan akses ke mitra, vendor, pemasok, atau sekumpulan pelanggan resmi. Hal ini menyediakan akses ke layanan yang dibutuhkan untuk pihak yang berwenang tanpa memberikan akses ke seluruh jaringan.

 

·        Virtual Private Network (VPN), koneksi aman antara perangkat komputasi dan jaringan kompute. VPN mengenkripsi koneksi antara perangkat dan internet, menciptakan terowongan pribadi untuk data dan komunikasi saat menggunakan jaringan publik.

 ss4.4 Sustainability and Ethical Issues

Perusahaan termotivasi oleh keuntungan tanpa memperhatikan dampak kerusakan lingkungan. Masyarakat berharap perusahaan menghasilkan keuntungan dan berperilaku secara etis, bertanggung jawab secara social, dan ramah lingkungan. Empat faktor penting untuk melestarikan lingkungan ditunjukkan pada gambar 4.3

Kenaikan Temperatur Global Terlalu Banyak Terlalu Cepat.

Pada konferensi iklim PBB tahun 2009 di Kopenhagen, para ahli iklim memperkirakan bahwa negara-negara harus menjaga agar Global Mean Temperature (GMT) tidak meningkat lebih dari 2 C (3,6 F) di atas GMT pra-industri untuk menghindari kerusakan besar pada kehidupan di bumi. Kerusakan tersebut termasuk kelangkaan air dan makanan, kenaikan permukaan air laut, dan meningkatnya jumlah dan tingkat keparahan penyakit. Hanya dalam tiga tahun, GMT telah meningkat 0,7 C, atau 1,3 F.

Global Warming

Pemanasan global mengacu pada tren kenaikan GMT dan merupakan salah satu masalah paling rumit yang dihadapi para pemimpin dunia.

Meskipun siklus karbon global memainkan peran sentral dalam mengatur CO2 di atmosfer dan dengan demikian iklim bumi, pemahaman para ilmuwan tentang proses biologis yang saling terkait biologis mendorong siklus ini masih terbatas.

Keberlanjutan Melalui Mitigasi Perubahan Iklim.

Mitigasi perubahan iklim adalah tindakan apa pun untuk membatasi besarnya perubahan dampak iklim jangka panjang. Contoh dari mitigasi yaitu termasuk beralih ke energi terbarukan rendah karbon dan mengurangi jumlah energi yang dikonsumsi oleh pembangkit listrik dengan meningkatkan efisiensinya.

 

Mobile, Cloud, and Social Carbon Footprint.

Kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa CO2 dikeluarkan dari smartphone yang digunakan. Penting untuk mengembangkan sistem energi yang menggerakkan ekonomi tanpa meningkatkan suhu global lebih dari 2 derajat Celcius.

 

Sustainability Initiatives (Inisiatif Keberlanjutan).

Upaya yang dilakukan untuk menghadapi tantangan ini, penyedia layanan kabel dan nirkabel dan perusahaan perlu meng-upgrade jaringan mereka ke infrastruktur semua IP generasi berikutnya yang dioptimalkan dan dapat diskalakan. Jaringan harus menyediakan transportasi lalu lintas yang ramah lingkungan dan memberikan layanan yang lebih cerdas, andal, aman, efisien, dan dengan biaya terendah.

 

Penambahan dan Kehidupan di Luar Kendali.

Teknologi yang dibahas dalam bab ini mengaburkan waktu kerja, sosial, dan pribadi. TI membuat orang tetap terhubung tanpa ada tombol mati. Alat-alat yang dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara umum juga dapat mengganggu waktu pribadi. Manajer harus menyadari potensi penyalahgunaan yang sangat besar dengan mengharapkan respons 24/7 dari pekerja.